firman Allah yg bermaksud:
"Dan janganlah kalian berhati lemah dalam mengejar mereka(musuh kalian). Jika kalian menderita kesakitan(kekalahan) maka mereka sesungguhnya juga menderita kesakitan(pula), sebagaimana kalian menderitanya,. Sedangkan kalian mengharap dari Allah apa yang tidak mereka harapkan, Allah maha mengetahu lagi maha bijaksana(An-Nisa':104)
seorang da'i hendaklah memperhatikan celah-celah kebaikan yang ada pada orang lain kemudian memupuknya. sehingga celah-celah keburukan itu tersingkir dan ia mahu bangkit berdiri melangkah di jalan Islam.
Jika tatapan mata yang dipenuhi oleh rasa iri dan dengki dapat memberikan mudharat, maka tatapan mata yang dipenuhi rasa iman dan kasih sayang akan menimbulkan cinta dan keimanan.
Sesungguhnya berbicaralah dgn hati yg penuh kasih sayang...insyaAllah Allah akan melembutkan hati-hati mereka dan kita. Janganlah putus asa dengan rahmat Allah dan tabahlah dalam menghadapi ujian Allah..Ujian yang paling hampir dan susah untuk kita adalah dalam melawan hawa nafsu dan amarah diri sendiri...Sebelum menuding jari kepada orang lain, muhasabahlah diri dahulu...Sesungguhnya Allah melihat setiap gerak geri dan tingkah laku kita..Usaha itu lebih penting...insyaAllah segala yg diusahakan akan diganjari dengan pahala...
Ke arah satu perjalanan
Dalam sebuah kehidupan
Demi untuk mengecapi
Hasrat murni di dalam hati
Usaha dengan doa
Masanya akan tiba
Dengan restu Illahi
Kelak pasti akan ditemui
Suluhkan cahaya di hati terang (Allah)
Tunjukkan jalan seandainya hilang (Allah)
Tegakkan perjalanan yang bakal ditempuh
Tegakkan semangat bila runtuh
Setibanya di sisiMu ku berserah
Terimalahku hambaMu Allah
HambaMu Allah
Sekiranya takdir menguji
Cekalkanlah hasrat di hati
Semoga kesusahan bisa
Mengajar erti terus asa
Usaha dengan doa
Masanya akan tiba
Dengan restu Illahi
Kelak pasti akan ditemui
Suluhkan cahaya di hati terang (Allah)
Tunjukkan jalan seandainya hilang (Allah)
Tegakkan perjalanan yang bakal ditempuh
Tegakkan semangat bila runtuh
Setibanya di sisiMu ku berserah
Terimalahku hambaMu Allah
Dengan restu Illahi
Kelak pasti akan ditemui
Suluhkan cahaya di hati terang (Allah)
Tunjukkan jalan seandainya hilang (Allah)
Tegakkan perjalanan yang bakal ditempuh
Tegakkan semangat bila runtuh
Setibanya di sisiMu ku berserah
Terimalahku hambaMu Allah
HambaMu Allah
HambaMu Allah
This story about “Istighfar” is from the life of Imam Ahmed Bin Hanbal, who is considered as a renowned scholar of Islam and a famous theologian. Imam Ahmed is also considered to be the founder of the Hanbali school of fiqh (Islamic jurisprudence) and is one of the most celebrated Sunni theologians, often referred to as the "Sheikh ul-Islam" or the "Imam of Ahl al-Sunnah."
During his old age, while Imam Ahmed was travelling he stopped by a town. After the prayers, he wanted to stay for the night in the masjid yard because he didn’t know anyone in the town. Owing to his humility, he hadn’t introduced himself to anyone thinking that if he did, he would be welcomed by many people.
Failing to recognize Ahmed bin Hanbal, the caretaker of the mosque refused to let him stay in the mosque. As Imam Ahmed was quite old, the caretaker had to drag him out of the mosque. On seeing this, a baker from a nearby place felt pity for this man (Imam Ahmed) and offered to be the host to him for the night. During his stay with the baker, Imam Ahmed observed that the baker would constantly recite Istighfar (seek forgiveness from Allah). Imam Ahmed asked the baker if the constant practice of saying Istighfar had any effect on him. The baker responded by telling Imam Ahmed that Allah had accepted all of his duas (supplications), except one. When he asked him what dua was it that hadn’t been accepted, the baker replied that he had been asking Allah to provide him the privilege to meet the famous scholar Imam Ahmed bin Hanbal.
On this, Imam Ahmed bin Hanbal said that Allah had not only listened to his dua but had dragged him onto his (the baker’s) doorsteps.[Summarized from Al Jumuah magazine, vol 19, issue 7]
This story is a reminder of the power of saying Istighfar (seeking forgiveness) frequently. Let’s remember that the prophet used to say Istighfar frequently during the day. Tafseer Al-Qurtubi states:
A man complained to Al-Hasan about a drought, and he said to him: “Pray to Allah for forgiveness.”
Another man complained to him of poverty and he said to him: “Pray to Allah to forgive you.”
Another man said to him: “Pray to Allah to bless me with a child.” He said: “Pray to Allah for forgiveness.”
Another complained to him that his garden was dry. He said to him: “Pray to Allah for forgiveness.”
He was asked about it and he said: “This is not my personal opinion, for Allah says in Surah Nooh (interpretation of the meaning): ‘Ask forgiveness from your Lord, verily, He is Oft Forgiving; He will send rain to you in abundance. And give you increase in wealth and children, and bestow on you gardens and bestow on you rivers.” Tafseer Al-Qurtubi (18/301-302)
One of the narrators of a Hadith was asked about the manner in which forgiveness is to be sought, to which he answered: "The Messenger of Allah (sallallaahu ’alayhi wa sallam) used to say: ‘Astaghfirullah! Astaghfirullah! (I beseech Allah for forgiveness, I beseech Allah for forgiveness)’.” [Sahih Muslim].
saya rasa perlu dicoretkan pengalaman pertama saya disini..
sebagai perkongsian dan sebagai catatan memori indah saya pada hari ini...
gambar hiasan: masjid kristal,terengganu
hari ini,pergi usrah adik-adik macam biasa..sampai-sampai je dekat surau tu, tengok parking penuh..x boleh nak parking kat tempat biasa...keluar je kereta dengar org bagi ceramah....terdetik dihati, "usrah kali ni,macam akan diganti dengan ceramah nampak gayanya..." mana tak nya,jika buat dimasjid atau surau, kalau ada ceramah,mestilah didahulukan ceramah itu..kerananya orang yg memberi ceramah itu orang yg berilmu dan jarang-jarang utk kita dapat peluang mendengar ceramah daripada mereka..jika ada peluang,pastilah perlu diambil...
alhamdulillah, ceramah dan event kali ni, memang menyentuh perasaan...terasa diri ini amat kerdil...rupa-rupanya ceramah yang diberikan adalah pengalaman doktor fuad memeluk islam dan diterangkan persepsi salah yg x patut seorang muslim lakukan kepada non-muslim...dakwah kita bukan sahaja kepada sesama muslim..tetapi juga pada orang bukan muslim..
alhamdulillah, hari ini, 2 orang saudara baru telah memeluk islam..terharu,gembira dan terkata perasaan ketika itu..syukur ya Allah,,mereka diberi hidayah......semoga mereka menjadi orang yang beriman dan beramal soleh dan tabah dlm menghadapi rintangan sebagai saudara baru...
terfikir ketika itu, kita yang dilahirkan sebagai muslim,kadang-kadang take for granted..tidak bersyukur kerana dilahirkan sebagai muslim..malah ada yg x melakukan suruhan Allah..tetapi melakukan laranganNya..tetapi mereka yang bukan muslim, mencari dan akhirnya hidayah diberikan kepada mereka...kita sebagai muslim sepaatutnya berdakwah kepada mereka yang bkan islam,supaya mereka berpeluang mengenal islam dan insyaAllah, dengan izin Allah mereka mungkin akan masuk Islam...Islam itu indah, jika mereka hayati dan melihat dengan mata hati, insyaAllah akan diberi hidayah...tetapi kita sebagai muslim perlulah membimbing mereka....bukannya menunjukkan contoh yang tidak baik pada mereka..jika kita muslim,tetapi berperangai seperti mereka yang bukan Islam, macammana mereka nak tengok keindahan Islam itu..macammana mereka nak tengok baiknya peribadi seorang muslim...
renung-renungkanlah..fikir-fikirkanlah....syukurilah nikmat terbesar yang ada pada kita..iaitu nikmat islam..walaupun kita mengaku kita muslim,tetapi tidak semestinya hidayah Allah itu milik kita..jika kita hanya mengaku dimulut..tetapi hati dan perbuatan seperti tidak mengakuinya..astaghfirullah...
ingat lagi,soalan usstaz yang mengislamkan saudara baru itu...relakan dia masuk islam??tiada paksaan?kerana bila sudah masuk islam, perlu melakukan segala suruhan dan meninggalkan segala laranganNya....terutamanya tinggalkan amalan agama mereka terdahulu sepenuhnya...analoginya, pabila kita masuk satu sekolah untuk belajar disitu, kenalah kita patuhi segala peraturannya..kalau dulu kita suka keluar mlm, tapi sebabkan masuk sekolah tu, kita dah x boleh keluar malam..kita kena patuh peraturan sekolah..kalau x, kita bakal diambil tindakan...kalau dulu liat nak bangun pagi,tapi masuk sekolah tu,awal pagi dah kena bangun..nak tak nak kenalah ikut kan??begitu juga islam,,bila sudah akui yg kita muslim, syariah perlu diikuti dan dipatuhi....tapi, syariah Allah bukan untuk membebankan tapi utk menyenangkan kita sebenarnya...Allah adalah Maha berkuasa dan maha mengetahui..sudah tentu syariat Islam itu adalah utk membantu kita ketika didunia supaya diakhirat kelak kita tidak akan menderita..
lagi satu yang saya tertarik dan kagum adalah ustaz yang mengislamkan saudara baru itu..ustaz itu juga merupakan orang yang asalnya bukan islam tetapi alhamdulillah diberi hidayah dan sekarang seorang muslim yang sebenar..malah ilmunya melebihi orang yang sudah lama islam...tindak tanduknya,subhanallah....tidak terasa malukah kita??org yang lahir islam,diberi pengetahuan mengenai islam sejak dari kecil,tetapi jarang menghargai...dan sekarang,ilmu kita cetek berbanding dengan mereka...tidak malukah kita, jika mereka bertanya mengenai sesuatu hukum tetapi kita tak dapat nak beri jawapan??
ustaz tadi, penerangan beliau mengenai rukun iman dan islam,ringkas tapi padat..amat menarik perhatian..senang difahami malah menyentak minda saya kerana selama ini tidak pernah terfikir untuk menerangkan rukun iman dan islam sebegitu rupa..supaya x kira orang islam atau bukan islam lebih memahami rukun iman dan islam itu....subhanallah,alhamdulillah,Allahuakbar...Alhamdulillah kerana diberi peluang untuk memahami sesuatu yang baru pada hari ini...
Wahai diriku,
sedarlah dari tidurmu yg lena dan lihatlah hiasan dipepohon...lihatlah kuasa Allah yg sebenar..bukalah matamu,bukalah mata hatimu..
Hidup didunia ini hanya sementara, dan hidup didunia ini penuh pancaroba,kita tidak punya banyak masa utk bersenang lenang,kita perlu bangkit dan mencuba sehabis baik utk menjadi khalifah Allah yg sebenar...Amar Makruf nahi mungkar perlu sentiasa diingati dan diamalkan...
renung-renungkan dan selamat beramal..
Sebelum terlupa....nak promote dua program dalam blog nie..feel free to join~~terbuka pada para remaja....
antara mutiara kata yang saya menarik perhatian saya semasa membaca buku Faktor Kebangkitan & Sebab Kejatuahn Empayar Uthmaniyah adalah :
Sedarlah anakku, sat-satunya laluan kita didunia ini ialah lalua Allah. Satu-satunya matlamat kita adalah menyebarkan agama Allah. Sesungguhnya kita bukanlah orang yang mencari nama atau dunia.
apabila kita sakit,kita berniat utk lakukan segala kebaikan..malangnya pabila sembuh,kita lakukan segala kesesatan...kita hanya harapkan Tuhan ketika kita takut,dan ketika kita menyebabkn kemarahanNya.namun pabila sng,tiada satupun amalan yg kita lakukan.
more to come...akan dicatit lagi bila ada ayat-ayat yan menarik perhatian dan bermakna....
inilah akibatnya kalau menjadi penganggur yg berjaya dan pelajar yg agak kurang berwibawa...boleh post new entry dua kali dalam masa sehari...tambahan tak tahu nak berkongsi pada siapa,dan takut lupa apa yang telah dibaca dan dirumuskan..dan mahu sentiasa muhasabah diri ni,,supaya tidak leka dengan dunia yang sementara ni....so,blog ini lah menjadi tempatnya...
entry yg lepas ada cakap mengenai sejarahkan?ada cakap sikit pasal kejatuhan kerajaan abbasiyah....
blue mosque
oklaa...kalau kita baca mengenai kejatuhan empayar bani umayah, kejatuhan empayar bani abbasiyah dan kejatuhan empayar uthmaniyah...sudah pasti kita akan sentiasa berfikir dan tidak mahu menjadi seperti mereka lagi..sudah pasti kita nak menaikkan kembali sistem khilafah dan tidak mahu mengikut jejak mereka yang menyebabkan kejatuhan sistem khilafah..sudah pasti kita mahu mengikut jejak khalifah yang menaikkan empayar-empayar itu dimuka bumi ini seperti khalifah Umar Abd. Aziz dan sultan muhammad al-fateh dan seperti salehuddin al-ayubi...dan semestinya kita mahu mencontohi Rasulullah s.a.w..dan bagindalah sebaik-baik contoh....
alhambra
TETAPI..MALANGNYA...KITA TIDAK BELAJAR DARIPADA SEJARAH..KITA ALPA......terlampau terpengaruh dengan budaya barat,hedoisme,terpesona dengan harta dunia,pangkat dunia,keseronokan dunia..hingga terlupa tugas kita sebagai khalifah dimuka bumi...mesti ada yang hairan..tugas kita sebagai khalifah?bukan untuk umat Islam kita ada satu khalifah je ke yang mentadbir dunia ni??iyee,memanglah mengikut sistem khilafah, ada satu khalifah yang akan mentadbir dan dibantu oleh para menteri dan para duta(x igt panggil apa utk pentadbir setiap negeri)..TETAPI..setiap insan dimuka bumi ini adalah khalifah Allah..dari konteks kita adalah pemimpin untuk diri sendiri..pemimpin untuk keluarga kita, rakan-rakan kita..kita sebagai khalifah yang perlu menjaga alam ini....kita sebagai pemimpin memimpin orang lain dan diri sendri kearah kebaikan...
Kamu wahai umat Muhammad adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi(faedah) umat manusia,(kerana) kamu menyuruh berbuat segala perkaa yang baik dan melarang segala perkara yang salah(buruk dan keji).[ali-Imran:110]
(katakanlah kepada mereka wahai Muhammad)""turutlah apa yang telah diturunkan kepada kamu dari tuhan kamu dan janganlah kamu menurut pemimpin-pemimpin yang lain dari Allah" [Al-A'raf:3]
dalam terjemahan diatas..sudah terang dikatakan bahwa kita perlu mengikut sistem Islam dan tidak sekali-kali kita boleh mengikut sistem selain dari Islam,,,,
Islam adalah agama yang syumul...yakni dah lengkap.....Allah Maha Mengetahui...sudah tentu apa yang dilarang itu akan membawa mudarat pada kita...tapi kenapa kita ingkar?analogi nya adalah seperti sudah diberitahu jangan lalu dijalan itu, kerana jalan it ada lubang yang besar...yang menyebabkan kita jatuh tersungkur dan tidak akan sampai ke tempat yang dituju..tapi degilnya kita..tetap mahu melalui jalan itu.....bodohkan kalau macam tu?
oleh itu, marilah sama-sama kita kembali kepada Allah..sama-sama kita berubah...tak payah nak tunjuk pada mereka yang lain..
alaa orang tu tak buat pun..
alaa orang tupun nampak je baik,tapi perangai teruk juga,,,
ala,,ustaz pun ada yang jahat juga,,apatah lagi kita yang bkan ustaz ni...
kenapalah nak tengok contoh yang tak baik..contoh yang baik banyak je kat luar sana...tak nak cakap pula...itulah manusia..suka tengok keburukan dari kebaikan....tak payahlah kita kepoh-kepoh pasal keburukan orang kalau kita tak membantu dia kearah kebaikan..tak payahlah kepoh-kepoh kalau diri sendiri pun tak nak berubah..malah menyusahkan orang pula..baik kita cuba ubah diri sendiri dan secara perlahan-lahan kita cuba ubah orang lain..orang yang kita rasa x cukup baik pun,cubalah kita ubah dia supaya menjadi baik..dapat jugak pahalakn...dari ngumpat-ngumpat..dosa je dapat...
untuk mengembalikan kegemilangan Islam, biarlah ianya bermula dari kita..insyaAllah,dengan usaha yang sedikit bersama-sama dalam satu jemaah,dalam satu barisan kita mampu menaikkan kembali syiar Islam..mungkin kita tiada disaat Islam kembali memerintah bumi ini..tapi,sekurang-kurangnya ada usaha kita dalam mengembeleng tenaga mengembalikan kegemilangan Islam..semoga dengan usaha yang sedikit itu, kita mampu meraih redha Allah dan syurga Allah..insyaAllah...
hari ini...
yg ingin ku coretkan pada hari ini...adalah pengalaman dan pengajaran yang saya dapati sepanjang dua tahun berada di asrama....
banyak kenangan ketika disana..walaupun hanya dua tahun berada disana...tapi, suka dan duka sepanjang berada disana banyak mengubah saya menjadi insan yang lebih berguna...menghargai kawan, memandang sesuatu dari sudut yang lain daripada yang lain dan menjadi diri sendiri walaupun banyak halangan yang selalu menyebabkan saya tersungkur dan rebah...
pertama-tamanya...ingat lagi saya akan pesanan seorang ustaz....pabila berada disesuatu tempat, sebagai contoh ke sekolah..jangan ingat ke sekolah hanya untuk menimba ilmu sahaja..ada banyak perkara lain yang dalam sedar atau tidak kita dapati ketika disekolah..mungkin ketika disekolah, kita akan belajar mengenai apa itu usrah(bagi yang sekolah asrama) ataupun belajar membaca al-mathurat setiap pagi dan petang...sedar atau tidak dua perkara yang dianggap rutin ketika disekolah banyak membantu kita mendalami ilmu-ilmu agama dan mendekatkan diri kita kepada Allah...bila dah keluar dari sekolah, rutin itu terus diamalkan kerana jika tak buat, akan rasa kosong dan kadang-kala hati tidak tenteram....terasa diri sangat beruntung mendengar nasihat ustaz...jika tidak, saya kesekolah hanya untuk belajar dan mendapat keputusan yang baik sahaja tanpa memikirkan nilai-nilai yang diterapkan oleh para guru sepanjang berada disekolah..
keduanya...disekolah ini, saya belajar erti persahabatan...jika dahulu ego sangat tinggi..suka ikut kepala sendiri,senang marah dan sebagainya...tapi, kawan-kawan disini berjaya melembutkan sedikit hati ini,supaya berfikir dahulu sebelum berkata dan bertindak..satu peristiwa yang tidak dapat saya lupakan itu menjadi pengajaran berguna pada saya..dan menyebabkan saya sangat sayang kawan saya yang seorang tu...walaupun pernah dimarahi,tapi dia sudi menjadi sahabat saya..sampai sekarang masih berhubung dan saya sangat sayang dia..pengajaran yang amat berguna...kenapa? kita tidak boleh sentiasa memikirkan bahawa kita sahaja yang betul...kadang-kadang apa yang kita anggap betul itu, mungkin salah pada pandangan orang lain...dan ketika dalam keadaan yang kelam kabut dan tahap ke"tension"nan itu tinggi, perlulah kita berfikir dengan waras tanpa membiarkan panas baran kita yang mengambil alih..bukan apa...jika mendapat teman seperti teman saya, walaupun saya termarah dia..dia masih sudi memaafkan dan selepas itu kami saling nasihat menasihati..tapi jika dapat teman yang ego sama tinggi macammana??terlupa pula bahawa serendah-rendh ukhuwah itu adalah bersangka baik?agak-agaknya apa yg bakal terjadi??
sahabat susah dan senang...disekolah ini,alhamdulillah ramai yang sentiasa sudi menemani diri ini ketika susah..dan berkongsi kegembiraan ketika senang dan menasihati diri ini ketika diri ini berada ditempat yang salah...ingat lagi pada nasihat seorang teman..ketika saya sangat kecewa dengan keputusan peperiksaan yang sentiasa berada dtempat yang corot...selama ini tak pernah duduk ditempat yang corot...dekat sekolah tu,tempat yang corot itu memang sentiasa jadi milik diri ini..dan ketika meluahkan rasa ketidakpuasan hati saya itu, teman saya yang merupakan antara pelajar yang mantap pun meluahkan rasa tidak puas hati terhadap keputusan dia..dan saya ketika itu,sangat pelik dan berkata pada dia yang keputusannya itu sudah cukup bagus..dah memang dapat A banyak..apa yang tidak puas hati lagi kan??lainlah kalau saya...nak dapat A tu mimpi jelah...dapat B tu kira nasib baik..tetapi nak tahu apa yang dibalas teman saya itu?? dia cakap, setiap orang mempunyai matlamat yang berbeza..pendapat pun berbeza...cita-cita pun berbeza....mungkin pada mata saya, kalau dapat keputusan macam dia, memang saya dah berada diawanan...tapi untuk dia, keputusan itu masih jauh dari apa yang dia ingin capai....oleh itu,kita x boleh nak "compare" diri kita dengan orang lain.....kesimpulannya, jangan sesekali kita jump into conclusion without knowing the truth...pabila matlamat berbeza,sudah tentu kesusahan pun berbeza...bila orang lain mengomel, jangan terus menganggap orang itu x bersyukur atau ingin merendahkan kawan-kawannya yang lain....padahal dihati mereka yang mengomel itu,hanya ingin meluahkan geram, kerana diri sendiri gagal mencapai matlamat yang telah ditetapkan..hargailah mereka disekeliling..sentiasalah befikiran positif dan saling tolong menolong...dan juga jagalah hati mereka disekeliling kita selagi ianya bertepatan dengan syariat..dan sentiasa bersyukur dgn apa yang kita dapat...
banyak pula coretan jika mengenai hati dan perasaankan...pengalaman ini ditulis, untuk sentiasa mengingatkan diri sendiri bahawa rambut sama hitam,hati lain-lain...kita tidak mungkin dapat menilai hati seseorang tanpa mengenal terlebih dahulu siapa diri mereka..dan setelah kita tahu, janganlah kita menganggap mereka akan ikut cara kita dan menolak mentah-mentah cara mereka..tapi perlulah kita saling lengkap melengkapi, mengambil nasihat yang berguna dan sentiasa tolong - menolong...
jangan disebabkan harta dan pangkat..jangan disebabkan ego yang terlalu tinggi,,jangan disebabkan nafsu, kita gagal menilai mana kaca dan mana permata.....ingatlah, segala yang keputusan, segala penilaian yang bakal dibuat, perlulah berlandaskan al-Quran dan as-Sunnah...dari sekecil-kecil perkara sehinggalah sebesar-besar perkara..semuanya perlu berlandaskan al-Quran dan as-Sunnah...
bukalah mata kita luas-luas,bukalah pintu hati kita luas-luas....jangan terlampau fokus pada suatu perkatra sehingga terlepas pandang perkara yang lain....
akhir kata, coretan ini ditulis setelah membaca mengenai bagaimana jatuhnya kerajaan Abbasiyah ditangan tentera Monggol, sifat peribadi yang patut ada pada pemimpin dan dengan apa yang berlaku sekarang ini..menyebabkan saya banyak berfikir..dan dalam berfikir,teringat akan peristiwa disekolah itu..walaupun mungkin bagi kalian, peristiwa disekolah tiada kaitan dengan apa yang berlaku sekarang or sejarah-sejarah umat Islam yang telah saya baca..saya tidak kisah..kerana yang penting kalian tahu, semua keputusan yang bakal diambil , perlu berlandaskan syariat bukannya ego....dan open your eyes...don't be too rigid.......
dan jangan disebabkan ego dan hawa nafsu, maruah dan agama tergadai.....
wassalam.
penggunaan bahasa....jika kita pandai mengolahnya, ianya akan menadi sgt cantik dan berhikmah..terkesan pabila membaca atau mendengarnya....ianya menyebabkan orang yg membaca atau mendengar ingin berubah menjadi lebih baik,,,,,
tapi jika diolah dan diasah tajam....tajamnya kata-kata itu bisa membunuh org yg membaca atau mendengarnya...pengolahan kata yang sengaja diasah tajam semata-mata untuk menyakitkan pihak yang lain mampu menyebabkan pihak yang lain itu, jatuh terduduk dan mungkin sukar untuk bangun kembali...
betapa hebatnya bicara manusia...yang bisa menyakiti atau menyedarkan kita..tanpa perlu menggunakan apa-apaperalatan...hanya menggunakan mulut dan akal sahaja..bisa mengubat atau membunuh,,,
pilihan ditangan manusia..hendak menyusun kata-kata dengan baik atau sengaja mahu menyakiti......sebab itu perlu berfikir sebelum berkata-kata atau menulis...kerana terlajak perahu boleh diundur, terlajak kata buruk padahnya...x boleh sudah jika nak patah balik....
manusia...sering menggunakan mata pena dan bicara untuk menyakiti orang lain semata-mata memuaskan hati diri sendiri tanpa memikirkan sebab dan akibat..selalu memuaskan diri sendiri tanpa berfikir dahulu....
oleh itu....marilah kita sama-sama menggunakan mata pena atau bicara kata kita kearah kebaikan......sebab apa??? buat apa lah kan menyakiti orang..buat tambah dosa je....habis saham-saham diakhirat...tinggal negatif disebabkan kata-kata kita......
baik gunakan kearah kebaikan..dapat menambah saham diakhirat..bila dah tiada kat dunia ni,untung-untung, jika ada orang yang terkesan dengan bicara kita, dan dia menyampaikan kepada orang lain...untung kita...tambah saham diakhirat....biarlah bicara kata kita bisa memberi inspirasi kepada orang lain..bukan menambah bara pada mereka...
walaupun kata-kata nasihat sering disalah anggap...tapi ianya boleh mengubati mereka kembali jika mereka berfikir dan muhasabah diri mereka...tetapi jika kata-kata nista yang dilemparkan? bila dimuhasabah balik,sentiasa membawa duka..sukar untuk dilupakan..dan tidak dapat mengubati hati....
ye saya tahu,,,diri sendiri pun tak pandai dalam mengolah kata-kata...dan seringkali, terlepas kata dan menyakiti mereka..insyaAllah, sama-sama kita cuba berubah dan saling menasihati.....
akhir kata...antara sumber-sumber inspirasi untuk menulis adalah dari ustaz hasrizal, hilal asyraf, dr. harlinas,ustaz pahrol, fatimah syarha,nurulsham saidin dan yang terkini IM Asyraf........walaupun diri ini tidaklah sehebat mereka..ilmu pun tidaklah sebanyak mereka..selalu copy paste ayat mereka dan orang lain masuk blog ini..huhu.tak kisahlah..bertatih-tatih dahulu..timba pengalaman......
tambahan..blog ini lebih kepada untuk menasihati diri sendiri...bila baca blog ni,,boleh muhasabah diri sendiri...dan mungkin pada masa yang sama, berkongsi dengan mereka yang lain yang sudi singgah diblog ini...